Muntal dan mual saat hamil banyak
dikeluhkan oleh banyak wanita , terutama pada kehamilan trisemester pertama.
Ada yang benar-benar tak bernafsu makan sama sekali karena rasa mual yang
sangat kuat. Apalagi, setelah makan semuanya dimuntahkan. Rasa mual saat
kehamilan adalah wajar bagi ibu-ibu hamil, karena orang hamil mengalami
perubahan hormonal sehingga membuatnya menjadi sensitif terhadap bau, tekstur,
dan penampakan makanan. Tubuh sedang melakukan adaptasi terhadap perubahan
hormonal tersebut, dan gejala mual dan muntah akan semakin berkurang pada
trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Nah, untuk mengatasi keluhan muntah
dan mual pada kehamilan trimester pertama, catering diet Resep Bunda punya
tips-tips khusus. Apa saja? yuk kita simak bersama.
Rasa mual dan muntah pada kehamilan
trimester pertama tidaklah berbahaya. Walaupun mungkin sangat merepotkan saat
hamil. Tiga perempat wanita hamil muda pernah mengalami mual dan muntah, dan
satu dari sepuluh wanita mengalami mual berkelanjutan meski umur kehamilan
sudah lebih dari empat bulan. Jika cairan yang keluar banyak sekali, bunda
mesti waspada. Hal ini tidak dapat diremehkan karena bunda dapat kekurangan cairan
dan gizi yang penting untuk ibu hamil. Segerakan periksa ke dokter jika muntah
yang dialami sangat parah.
Untuk mengurangi mual pada wanita
hamil, Bunda dapat mencoba tips-tips berikut :
- Saat bangun dari tidur, bangunlah secara perlahan-lahan.
- Mual dapat membuat kekurangan gizi pada ibu hamil. Cobalah makanan untuk wanita hamil berupa roti bakar kering atau crackers yang dapat mengurangi mual.
- Mengunyah permen karet atau makan permen dapat mengurangi rasa mual
- Makanlah dalam jumlah kecil tetapi sering. Ini dapat mengurangi jumlah makanan yang keluar akibat dimuntahkan.
- Hindari makanan yang berbau tajam. Wanita hamil biasanya sangat sensitif terhadap bau dan dapat memicu rasa mual.
- Jika rasa mual datang lagi, hindari minum jus asam, air putih, susu, kopi, atau the
Keluhan mual dan muntah kadang
disertai dengan heartburn yang berlangsung sepanjang kehamilan. Apa itu
heartburn? Heartburn adalah kondisi yang menggambarkan rasa panas dan terbakar
di ulu hati. Heartburn dapat terjadi karena perubahan hormonal dan fisiologis
pada wanita hamil yang membuat otot pencernaan lemah. Rahim wanita hamil juga
akan membesar dan menekan perut. Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan
dan menimbulkan sensasi terbakar di ulu hati.
Untuk mengurangi heartburn, ibu ibu
hamil dapat melakukan tips-tips berikut :
- Makanlah dengan perlahan dan tidak tergesa-gesa. Kunyahlah dengan santai.
- Minumlah cairan saat makan.
- Makanan ibu hamil sebaiknya tidak berminyak dan tidak pedas sehingga tidak memicu asam lambung.
- Duduk tegak saat makan. Jika ingin berbaring, tunggulah satu jam. Jika Anda ingin berolahraga, tunggulah minimal 2 jam.
Penggunaan Obat yang Aman bagi Wanita Hamil
Sebagian besar wanita dapat
mengatasi rasa mual tanpa menggunakan obat. Obat umum biasanya dilarang
digunakan untuk wanita hamil. Akan tetapi jika muntah dan mual tidak dapat
dihentikan meski telah melakukan segala macam cara, mungkin saatnya bunda perlu
perawatan kesehatan. Konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu
mengenai obat yang hendak Anda makan.
Berikut beberapa alternatif yang
dapat Bunda lakukan :
- Vitamin B6
Wanita hamil biasaya diberikan vitamin selama masa kehamilan. Salah satu vitamin hamil yang diberikan adalah vitamin B6. Vitamin B6 yang merupakan suplemen untuk nutrisi ibu hamil, ternyata memiliki khasiat untuk mengurangi rasa mual. Obat ini cukup aman diberikan kepada ibu dan janin yang dikandungnya. - Vitamin B12
Sama seperti vitamin B6, vitamin B12 yang merupakan suplemen memiliki manfaat mengurangi muntah. Biasanya, dosis yang dianjurkan adalah 4 mikrogr vitamin untuk satu kali sehari. - Jahe
Secara medis, belum ditemukan adanya efek samping bagi wanita hamil yang mengkonsumsi jahe. Jahe dapat mengurangi mual dan muntah. Cobalah minum jahe bubuk sebanyak 125-250 mg yang diminum empat kali sehari. Walaupun demikian, jahe mungkin saja menambah keluahan heartburn pada wanita hamil. - Akupuntur dan Akupressure
Akupuntur (tusuk jarum) dan akupressure (penekanan pada titik tertentu) merupakan metode dari Cina yang dapat digunakan untuk mengurangi keluhan mual pada wanita hamil. Teknik kuno ini terbukti dapat meringankan rasa mual dan muntah, tanpa disertai efek samping. Lakukan akupuntur dan akupressure oleh orang yang memiliki sertifikasi jelas. - Antihistamin
Obat antihistamin dilaporkan dapat menurunkan mual. Akan tetapi obat tersebut dapat membuat bunda pusing dan mengalami gangguan penglihatan. Jika bunda hendak meminum obat antihistamin, konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan bunda.
Sumber: ibu ibu hamil